TP 1 MODUL 3


1. Kondisi[Back]
Kondisi 1 Percobaan 11

Ganti LED menjadi Buzzer, Buatlah kondisi awal Buzzer mati, lalu hidup dengan delay 200 ms


2. Gambar Rangkaian Simulasi[Back]
Rangkaian Kondisi 1 Percobaan 11
 


Listing Program:

//MASTER

#define button 2 //Deklarasi pin 2 untuk button

void setup()        //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi sekali
{
  pinMode(button, INPUT_PULLUP);
  Serial.begin(9600); //Set baud rate 9600
}

void loop()         //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang
{
  int nilai = digitalRead(button);

  //Button ditekan
  if (nilai == 0)
  {
    Serial.print("1");
  }
  else
  {
    Serial.print("2");
  }

  delay(200);
}

//SLAVE

#define buzzer 12 //Deklarasi pin 12 untuk buzzer

void setup()    //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi sekali
{
  pinMode(buzzer, OUTPUT); //Deklarasi buzzer sebagai output
  Serial.begin(9600);           //Set baud rate 9600
}

void loop()                          //Semua program dalam fungsi ini dieksekusi berulang
{
  if (Serial.available() > 0)
  {
    int data = Serial.read();
    if (data == '1') //Jika data yang dikirimkan berlogika
    {
      digitalWrite(buzzer, HIGH); //buzzer menyala
      delay(200);
      digitalWrite (buzzer,LOW);
      delay(200);
    }
    else
    {
      digitalWrite(buzzer, LOW); //buzzer mati
    }

  }

}

3. Video Simulasi[Back]

   

4. Prinsip Kerja Rangkaian[Back]
 
Kondisinya adalah mengganti led menjadi buzzer kemudian buat kondisi awal buzzer mati lalu hidup dengan delay 200 ms. Maka diperlukan beberapa komponen yaitu arduino uno, button, buzzer, jumper, dan ground. Langkah awal ialah menghubungkan komponen seperti pada modul. Setelah komponen terhubung, masukkan  listing program.

Pada listing program master, baris 3 berfungsi untuk menjadikan pin sebagai button. Baris 5 berfungsi membaca dan eksekusi program sekali. Baris 7-8 berfungsi menjadikan button berlogika pull up dengan kecepatan serial 9600. Baris 11, membaca dan eksekusi program berulang. Baris 13, mendeklarasikan digitalRead(button) sebagai nilai. Baris 16-23 merupakan percabangan yang berfungsi untuk mendeteksi logika pull up pada button yang mana pada serial monitor ketika logika benar maka akan tampil "1" dan jika tidak maka akan tampil "2".

Pada listing program slave, baris 3 berfungsi untuk menjadikan pin sebagai buzzer. Baris 5 berfungsi membaca dan eksekusi program sekali. Baris 7-8 berfungsi menjadikan buzzer sebagai output dengan kecepatan serial 9600. Baris 11, membaca dan eksekusi program berulang. Baris 13-25 memasuki percabangan bersarang, dimana pada baris 15 mendeklarasikan serial.read sebagai data, lalu baris 16-25 merupakan percabangan yang berfungsi untuk mendeteksi logika buzzer, yang mana jika logika benar maka buzzer akan hidup mati secara berulang dengan delay 200 ms dan jika tidak maka buzzer mati.

5. Download[Back]

-File html download file
-File Rangkaian download file
-File Program Master download file
-File Program Slave download file
-File Video download file
-Datasheet Potensiometer Download File
-Datasheet LM 35 Download File
-Datasheet LCD Download File
-Datasheet Motor DC Download File
-Datasheet Arduino UNO Download File
-Datasheet Driver Motor L293D Download File
-Datasheet Resistor download file
-Datasheet Arduino UNO download file
-Datasheet Keypad download file
-Datasheet Seven Segment download file
-Datasheet LCD download file
-Datasheet LED download file


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  BAHAN PRESENTASI UNTUK MATA KULIAH ELEKTRONIKA   2020/2021 OLEH: Muhammad Iqbal 2010951027 Dosen Pengampu: Darwison, M.T Referensi: 1. Rob...